Keluarga manusia dibentuk oleh Elohim dengan mengikut citra Elohim, dan dipertanggung-jawabkan
ALKITAB TENTANG KELUARGA
Keluarga manusia dibentuk oleh Elohim dengan mengikut citra Elohim, dan dipertanggung-jawabkan dan dikembangkan menurut citra Elohim, dan menjadi bait kudus Elohim.
* Kejadian 2:7,18
2:7 ketika itulah YHWH Elohim membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
2:18 YHWH Elohim berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Elohim Yeshua sendiri bertumbuh di dalam keluarga. Ia menjadi anak yang patuh kepada orang tuaNya. Ia bahkan masih sempat memperhatikan ibuNya ketika Ia disalibkan :
* Yohanes 19:25-27
19:25 Dan dekat salib Yeshua berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yeshua melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Yeshua sangat menyetujui pernikahan, kita tahu bahwa Yeshua melakukan mujizat-Nya yang pertama kali adalah dalam perjamuan kawin di Kana (Yohanes 2 : 1-11). Yeshua juga mengajarkan, bahwa pernikahan adalah persatuan yang abadi, karena yang mempersatukan suami-istri adalah Elohim sendiri :
* Markus 10:6-9
10:6 Sebab pada awal dunia, Elohim menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,
10:7 sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
10:8 sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.
10:9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Elohim, tidak boleh diceraikan manusia."
Elohim memandang kepentingan dari pernikahan dan keluarga, sehingga selalu ditekankan berulang-ulang dalam Akitab. Dalam Perjanjian Lama dan Baru, kita dapat temukan banyak petunjuk untuk kehidupan berkeluarga.